Tentang Seuntai Kata Itu


    Lusa  malam aku terkepung oleh rasa yang mati, oleh seuntai kata yang menusuk terlalu dalam.  Kata-kata itu seolah ingin membunuhku,kata-kata yang terpampang di jejaring social,  tahukah kau apa itu?? Sebuah kata yang mempunyai makna dalam, dimana ketika aku membacanya, kata itu mampu mempercepat aliran darah yang mengalir di nadiku. Entah itu hanya sebuah kata ataupun justru itu realitas yang ada. Entahlah..
    Dalam hati aku hanya bisa menebak-nebak, apa yang sedang terjadi. Kata-kata itu sungguh menyakitkan, meskipun itu di tulis oleh temanmu, bukan olehmu. Namun aku melihatnya, bukan hanya sekali, namun beberapa kali, akupun mendapatkannya bukan hanya dari satu sumber, namun dari beberapa sumber. Apakah itu disebut hanya sebuah fiktif?? Atau hanya ilusi semata?? Entahlah..
   Aku berusaha mencari jawaban akan hal ini ,yaa,  aku mencoba bertanya kepada orang-orang terdekatmu. Namun yang aku peroleh hanya suatu bayangan, yaa sebuah jawaban yang samar. Aku mencoba merenung dan diam, apa ini??? Kenapa hati ini bergejolak?? Kenapa hati merasa terlukai??. Sakit bahkan teramat sakit. Mengapa harus seperti ini???  Tak terasa air matapun terjatuh dari kedua mata, yaaa aku menangis. Tahukah kau?? Aku sangat lemah, bahkan aku teramat lemah. Lantas aku mencoba menghubungimu, mencari jawaban atas pertanyaan yang terbesit di benakku. Namun hanya asa yang aku dapat, kau diam, tak memberiku sebuah jawaban apapun. aku pun mencari jawabannya dengan meminta jawaban kepada sang khaliq. Aku merasa jenuh dan aku mulai lelah mencari-cari, sampai pada suatu ketika aku mencoba melupakan.
   

FILOSOFI WANITA


    Ketika kita berbicara mengenai wanita, banyak topik yang menjadi pertanyaan bagi kita, karena terlalu banyak hal-hal yang ingin kita ketahui tentang wanita. Oleh karena itu ,Sebelum kita menginjak hal-hal yang terlampau jauh, saya ingin sedikit menjelaskan tentang apa sihh filosofi  wanita???. Langsung saja, Nihh penjelasannya..
    Wanita merupakan salah satu makhluk ciptaan di bumi ini yang wajib dilindungi oleh kaum pria. Menurut orang-orang dahulu, wanita tidaklah penting mempunyai pendidikan yang tinggi , karena pada zaman dahulu, khusunya orang jawa , wanita di identikan dengan tiga hal , yaitu wanita hanya cukup untuk bisa “MASAK,MACAK,MANAK” dimana tiga hal tersebut setidaknya ada dalam diri wanita.
1.MASAK
Dalam hal ini wanita jawa di wajibkan untuk bisa memasak, karena wanita akan menjadi seorang istri untuk suaminya dan menjadi ibu dari kelurganya nanti.Di samping itu memasak juga merupakan salah satu bentuk perwujudan bentuk kasih sayang seorang istri terhadap suami.  Seorang suami pastilah menginginkan seorang wanita yang mampu melayaninya dengan baik, yakni salah satunya bisa mengolah dan memasak makanan dengan baik, sehingga ia mampu memberikan nutrisi yang sehat bagi suami dan keluarganya kelak.
2.MACAK
Dalam hal ini macak (berhias diri atau bersolek) bukan hanya sekedar merias fisik saja, dan memperindah diri saja, di dalam kata macak juga terkandung makna memperindah rumah tangga dan memperindah batin, agar mempunyai sifat yang sabar , penyayang , dan mampu menjaga rumah tangganya dengan baik.
3.MANAK
Manak adalah melahirkan anak, wanita empunyai kodrat untuk melahirkan anak, dan memperoleh keturunan. Bukan hanya sekedar membuat, mengandung dan melahirkan saja. Namun seorang wanita harus mampu mendidik anaknya untuk menjadi seorang anak yang mempunyai karakteristik yang baik.
Wanita berasal dari bahasa jawa yang artinya wani ditata (berani ditata) , dalam hal ini terdapat ciri adanya tuntutan kepasifan seorang wanita. Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia wanita mempunyai arti perempuan dewasa.

Secarik Ungkapan Hati yang Tak Sampai


       Aku memimpikanmu tadi malam, seperti biasa dengan gaya khasmu berbicara denganku, dengan nada agak sedikit tinggi dan tatapan mata yang sinis… auramu yang selalu menyekapku sehingga membuatku terdiam dan tak mampu melawan mu, bahkan tak mampu berbuat apa-apa..  jantungku selalu berdegup kencang ketika aku mendengar namamu, sebenarnya aku selalu merasa ada yang aneh ketika aku berada di dekatmu, entah apa itu… namun perasaan itu selalu membuatku nyaman, walaupun sangat jarang engkau berkata lembut padaku, bahkan kata-kata lembut hanya mampu di hitung oleh jari… namun entahlah, perasaan itu sungguh kuat. Cacianmu, olokanmu, kata2 kasarmu, pukulanmu, tamparanmu, kata-kata kotor yang selalu kau lontarkan padaku, tak membuatku jera untuk selalu berada di sampingmu. Tak pernah membuat pikiranku terlintas perasaan agar aku membencimu, sekali lagi auramu begitu kuat. Rasa itu terlalu kuat jika hanya di hapus oleh hal-hal semacam itu, rasa ini selalu berkata, kamu harus bertahan. Yaa bertahan… itu merupakan solusi yang tepat. Pernahkah kau melihatku??? Aku mencoba memahami keadaan ini, dan bertanya akankah terus seperti ini??? Aku sadar ini cinta, namun apakah cinta harus seperti ini???.      
     Aku tidak berharap kamu bisa mencintaiku seperti dahulu, aku hanya ingin kau melihatku… melihat ketulusanku dan merasakannya, agar kamu mengetahui bahwa kasihku memang benar2 tulus….!!!! Ku mohonn rasakan ,, ingatkah engkau mimpi kecil yang kita bangun 3 tahun lalu, sumpah mati kita,, janji2mu dahulu??? Aku teriris ketika aku harus mengingatnya, setiap aku mendengar lagu-lagu mellow yang muncul dirimu, setiap kesuksesan yang aku peroleh disana aku selalu melihat senyum banggamu , setiap aku membaca novel romantic ada bayangmu yang menyentuh kalbu , bahkan setiap langkah yang ku lewati auramu selalu melekat pada jiwaku. Ingatanku tak pernah lepas darimu…
Tahukah kau akan hal itu???
Apakah aku berdosa jika aku mencintaimu??? Ya mungkin semakin berdosa jika aku membohongi rasa ini… sungguh rasa ini terlalu kuat,.
     Setiap malam aku  berdoa kepada-Nya, memohon kepada-Nya, meminta jawaban atas semua ini…
Namun sekali lagi, ragamu selalu muncul dalam bunga tidurku, auramu benar-benar kuat.. hingga aku tak mampu melepasmu, bahkan hanya sekedar mimpi. Aku tak ingin terbangun ketika ragamu muncul dalam mimpiku…. auramu yang melekat pekat pada diriku.